Rabu, 10 Februari 2010

Artikel

SERIAL CATATAN PRIBADI

DUNIA USAHA YANG TERCERAHKAN

Masih terinspirasi oleh ketertarikan kepada kepribadian Dion dan Pak Yoki, yang dengan kebaikannya telah mengantar saya sampai di Nu Skin. Saya belakangan jadi terdorong menuliskan catatan pengalaman pribadi yang tentunya menjadi kisah nyata kehidupan saya bersama Nu Skin. Catatan inipun masih berkaitan dengan catatan sebelumnya.

Teringat dengan apa yang dikatakan oleh Walt Disney: “Lakukan apa yang Anda lakukan dengan begitu baik, sehingga ketika orang melihat apa yang Anda lakukan, mereka ingin datang lagi dan membawa teman-teman mereka”. Tidak salah lagi, sungguh tepat bila Walt Disney memiliki filosofi seperti itu, dan kenyataannya, ‘mencengangkan’. Betapa keuntungan milyaran dolar mengalir masuk ke Disney Enterprise berkat filosofi itu.

Saya tertegun, membayangkan bahwa saya sekarang, hari ini, tidak perlu menunggu sampai esok hari, sedang melangkah menuju gerbang dunia usaha yang ‘tercerahkan’, yang didalamnya berisi orang-orang yang saya percaya pasti melakukan kebaikan. Kepercayaan ini bukan emosional semata, karena saya nyata mendapatkannya, kebaikan yang begitu menyentuh, kebaikan yang selama ini sepertinya menjadi makhluk asing dalam dunia usaha konvensional.

Gagasan kebaikan yang diusung oleh Dion dan Pak Yoki dalam mengembangkan bisnis ini, boleh jadi adalah realisasi dari visi dan misi Nu Skin Enterprise, yang wujud nyatanya bisa dilihat dari pribadi para pebisnis yang terlibat di dalamnya. Saya bangga dan bahagia menjadi bagian dari organisasi/jaringan ini.

Victor Hugo berujar: “Serangan dari sepasukan tentara masih bisa dikejar. Tetapi munculnya sebuah gagasan yang baik, sulit dibendung”. Alangkah mempesonanya, membangun jaringan usaha yang dijiwai kebaikan, ketulusan, membangun dengan kecintaan terhadap sesama.

Dalam BOM yang berikutnya sering saya hadiri, saya berjumpa dengan insan-insan pengusung kebaikan, yang dalam testimoni mereka, selalu mereka ungkapkan, bahwa mereka terlibat dalam bisnis ini bukan semata mencari keuntungan material.

Mereka ingin berbagi kebaikan, menebar kebahagiaan, mengajak orang untuk turut merasakan kenyamanan yang mereka rasakan, membimbing orang untuk meraih kesuksesan. Alangkah ideal tujuan yang hendak dicapai, dan saya bisa pastikan , semua ini tidak akan sia-sia.

Dan persis seperti yang Walt Disney prediksikan di atas, ‘lakukan apa yang Anda lakukan dengan begitu baik, sehingga ketika orang melihat apa yang Anda lakukan, mereka ingin datang lagi dan membawa teman-teman mereka’. Inilah yang terjadi pada diri saya. Ketika Dion dan Pak Yoki melakukan dengan begitu baik, limpahan kebaikan yang saya terima rasanya menjadi lebih sempurna bila saya sebarkan juga kepada teman-teman yang lain. Sayapun tanpa diminta otomatis melakukan apa yang mereka lakukan.

Saya mengajak teman-teman di luar sana, mengundang teman-teman untuk menghadiri BOM, mengajak teman-teman mengenal bisnis ini baik produk maupun sistemnya, dan utamanya mengajak teman-teman mengenal pribadi orang-orang yang terlibat di dalamnya, untuk turut merasakan aura kebaikan dan cinta yang terpancar dari mereka, pebisnis yang ada di Nu Skin.

Saya terdorong untuk me’masyarakat’kan Nu Skin dan me’Nu Skin’kan masyarakat, mungkin begitulah bahasa sederhananya. Menyebarkan kebaikan, siap berkontribusi dalam kesejahteraan, mengubah dunia usaha yang buram dan menggantinya dengan dunia usaha yang tercerahkan.

Kita sama-sama sudah jenuh dengan metode dalam dunia usaha yang kaku, yang mengejar tujuan mencari keuntungan sebanyak-banyaknya, namun dengan saling menjatuhkan pesaing, dibumbui iklan yang menyesatkan, target yang tiada akhir. Dan kita bisa saksikan dampak negatif kepada pelakunya, kehilangan kebebasan waktu, tekanan pekerjaan yang merusak kenyamanan hidup, kecemasan tiada akhir dan ujung-ujungnya tetap kekurangan penghasilan.

Terkadang saya bertanya dalam hati, kenapa ya kesan buruk terhadap MLM sulit sekali dilepas dari pemikiran banyak orang? Kesalahan apa yang pernah ditorehkan sebelumnya oleh para pendahulu pelaku MLM? Sehingga ketika kita hari ini mengajak orang untuk memasuki dunia usaha yang tercerahkan ini, mayoritas dari mereka yang kita ajak malah‘,menghindar’.

Boleh jadi tidak ada kesalahan yang dilakukan, namun ‘paradigma’ orang selama ini telanjur salah. Menjadi tugas mulia bagi kita untuk ‘mensosialisasikan’ keunggulan MLM, baik melalui lisan maupun tulisan.

Mengutip Burke Hedges dalam bukunya ‘Copycat marketing 101’, ada bagian yang cukup menarik untuk kita simak, ketika beliau menjelaskan bahwa Multi Level Marketing atau Network Marketing adalah sinergisme yang paling hebat. Karena MLM memenuhi persyaratan sebagai sinergisme yang demikian luar biasa, sehingga mampu mempengaruhi setiap orang di dunia untuk dapat meningkatkan dan memperkaya kehidupannya, disebabkan antara lain:

  • MLM mudah diduplikasi, sehingga setiap orang dapat dengan mudah menirunya.
  • MLM murah dan terjangkau, sehingga setiap orang bisa ikut serta.
  • MLM tumbuh secara eksponensial dan bukan secara linier.
  • MLM bisa diperoleh di seluruh dunia.
  • MLM bisa dijalankan oleh pria dan wanita, tua dan muda, serta orang kaya maupun orang miskin.
  • MLM adalah sistem peniruan yang paling hebat untuk menciptakan kekayaan.

Sinergisme ini adalah suatu perkawinan yang sempurna, karena merupakan gabungan kreatif dari dua sarana pencipta kekayaan yang paling hebat dalam sejarah dunia, yaitu perpaduan antara sistem waralaba dengan sistem pertumbuhan secara eksponensial. Dan semua itu menjadikan MLM sebagai konsep sinergi yang luar biasa dan brilian. MLM menjadi bisnis bagi orang-orang ‘biasa’ dengan penghasilan ‘luar biasa’.

MLM merupakan sistem pemasaran yang paling efektif dan paling etis di dunia, sebagian ahli menyebutkan MLM sebagai langkah lanjut dari evolusi perusahaan bebas. Sangat menyenangkan karena saya sudah bergabung disini dan memposisikan diri pada awal sebuah gerakan bisnis yang akan menggoncang dunia. Sekali lagi, MLM adalah ‘gerakan’ bisnis, bukan sekedar ‘trend’ bisnis.

Saya ingin menjadi bagian dan menikmati keuntungan gerakan yang ‘fenomenal’ ini. Saya terkesan pada pendapat Larry A. Thompson dalam bukunya ‘SHINE, Andapun bisa jadi bintang’. Saya kutip sebagian pendapatnya: “Jika Anda mempunyai hasrat dan semangat – Kemauan Keras - Anda bisa menjadi ‘Bintang’ pada apapun yang Anda lakukan. Dengan mengingat :

· Sebesar apa Kemauan Keras Anda, sebesar itulah keinginan Anda.

· Sebesar apa keinginan Anda, sebesar itulah tindakan Anda.

· Sebesar apa tindakan Anda, sebesar itulah takdir Anda.

Anda tidak perlu sempurna untuk menjadi seorang ‘Bintang’, menurut Larry, yang terpenting Anda memiliki aura kepercayaan diri. Dan bayangkan betapa berbedanya hidup Anda jika:

· Anda bisa merasa senang setiap saat.

· Anda bisa menolak permintaan orang lain dengan nyaman.

· Anda bisa berbicara di depan umum tanpa merasa konyol atau grogi.

· Anda bisa mengendalikan suara negatif dalam kepala Anda.

· Anda bisa berkomunikasi dengan penuh percaya diri.

· Anda memiliki kepercayaan diri untuk berganti karier.

· Anda tidak membiarkan perkataan orang lain mematahkan semangat Anda.

· Anda bisa bertindak, berjalan, dan berbicara dengan penuh keyakinan.

· Anda tidak pernah takut pada kegagalan.

Saya kutip hal tersebut di atas karena ini selaras dengan kebutuhan kita untuk membentuk ‘perbedaan yang nyata’ THE DIFFERENCE DEMONTRATED, sesuai dengan motto Nu Skin.

Dunia usaha yang tercerahkan adalah dunia usaha yang saya dambakan, dan saya tidak akan berpangku tangan untuk meraih dambaan ini. Dion dan Pak Yoki telah membuka jalan, menyiapkan kendaraan dan menunjukkan rambu-rambunya. Bersama Nu Skin saya siap menempuh perjalanan panjang menuju dunia usaha yang tercerahkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar